Senin, 28 Januari 2013

PROFIL PERUSAHAAN

1.1         Sejarah Singkat PT Medion
 PT Medion didirikan di Bandung pada tahun 1969 dalam bentuk home industry dengan produk obat dan vitamin.
Pada tahun 1976 berdiri lokasi industri I di Jalan Babakan Ciparay 282 Bandung, kemudian pada tahun 1989 berdiri lokasi industri II di Jalan Raya Batujajar – Cimareme Padalarang.
Pada tahun 1990, Medion mulai memproduksi vaksin sedangkan pada tahun 1991 mulai memproduksi alat peternakan.

1.1.2 Produk Medion
   Produk Medion bergerak di bidang farmasi dengan produk utamanya adalah obat – obatan , vitamin, dan vaksin untuk ternak. Namun demikian, Medion juga memproduksi alat – alat peternakan untuk mendukung produk utamanya. Untuk menghasilkan produk – produk tersebut terdapat tiga bagian produksi di Medion, yaitu :
·      Bagian Biological Product
Bagian ini memproduksi vaksin berlabel Medivac utuk ternak sebagian besar berbentuk cair.
·      Bagian Pharmaceutical Product
Bagian ini memproduksi obat – obatan, vitamin, feed suplement dan desinfektan untuk ternak yang dikemas dalam bentuk serbuk (  powder ), kapsul, serta cair ( liquid ).
·      Bagian Poultry Equepment 
Bagian ini memproduksi peralatan ternak seperti tempat ransum, tempat minum dari plastik serta pemanas indukan dan peralatan peternakan lainnya.



Fasilitas dan Produksi

Devisi Produk Obat Hewan
o  Produksi,  pelabelan, dan pengemasan produk – produk obat hewan.
o  Pengawasan mutu terhadap BB dan produk akhir.
o  Penelitian dan pengembangan terhadap obat – obat baru.
o  Peningkatan teknis dan kualitas dari proses produksi.

Divisi Penyimpanan dan Distribusi
o  Pengemasan, penyimpanan dan pendistribusian dari seluruh produk akhir.
o  Pengawasan terhadap ketrsediaan seluruh produk akhir.

Divisi Produk Biologis
o  Penelitian dan pngembangan tehadap produk – produk biologis baru.
o  Produksi, pelabelan dan pengemasan seluruh vaksin.
o  Peningkatan teknis dan kwalitas dari proses produksi.
o   Pengawasan mutu terhadap BB dan produk akhir.

Divisi Alat – alat Peternakan
o  Pembuatan dan pengembangan berbagai alat – alat peternakan.
o  Pengendalian kwalitas produk dan berbagai pengembangannya.

1.2         Visi, Misi dan Nilai PT Medion
2.2.1  Visi PT Medion
Visi adalah sebuah gambaran tentang tingkat keadaan organisasi yang diingnkan di masa depan. Sebuah visi menjelaskan cita – cita perusahaan, apa yang ingin dicapai perusahaan, dan aa yang ingin diciptakan oleh perusahaan. Visi diperlukan karena ketika perusahaan akan menuju ke sebuah tempat di masa depan yang sebelumnya sama sekali belum pernah di capai, hal pertama dan terpenting dilakukan adalah membuat gambaran mengenai bagaimana kira – kira tempat tersebut. Gambar mengenai tempat yang akan dituju perusahaan itulah adalah visi. Melalui visi, perusahaan bisa secara jelas melihat masa depan.
Visi mengandung berbagai dimensi. Pertama, memberikan gambaran jelas seperti apa perusahaan dimasa depan. Gambaran temntang masa depan ini penting, karena akan menjelaskan arah yang akan dituju perusahaan dalam mencapai tujuan tersebut.
Kedua, visi mampu membangkitkan antusiasme, komitmen, kebanggaan dan bahkan kemajuan bagi seluruh orang dalam perusahaan. Ketika perusahaan memiliki sebuah tujuan, arah dan kondisi masa depan yang diinginkan secara jelas, serta ketka gambaran ini dibagikan secara luas, maka individu mampu menemukan peranan mereka dalam perusahaan. Hal ini memberdayakan individu dan meingkatkan status mereka, karena mereka dapat melihat diri sendiri sebagai bagian yang berharga dari sebuah perusahaan.

VISI MEDION
MENJADI PEMAIN UTAMA DALAM INDUSTRI PETERNAKAN DI INDONESIA DANA ASIA AFRIKA SEJALAN DENGAN USAHA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN HIDUP MASYARAKAT
 

Penjelasan :
Menjadi pemain utama, artnya menjadi salah satu dari pemain – pemain besar dlam industri peternakan. Pemain – pemain besar ini diperkrakan terdiri atas 3 atau 4 perusahaan yang menguasai lebih dari 60% total pasar yang ada.
Industri peternakan tidak hanya meliputi peternakan unggas ( ayam, burung dan lain – lain ), namun juga meliputi peternakan hewan besar ( sapi, domba, kambing, dan lain – lain ), peternakan ikan ( ikan darat, ikan laut, udang dan lain – lain ) dan peternakan lainnya. Saat ii perusahaan lebih focus ke peternakan ayam dan sedikit peternakan hewan besar. Industri peternakan ini juga meliputi industri hulu ( seperti industri obat dan vitamin, vaksin, poultry equipment ( PE ), anak ayam, pakan dan lain – lain, usaha peternakan sendiri dan industri hilir ( seperti rumah pemotongan ayam  (  slaughter house ), pengolahan daging ternak ( chicken nugget / makanan kaleng ),  restoran dll.

Indonesia dan Asia Afrika artinya perusahaan akan memfokuskan usaha di Indonesia dan negara – negara di Asia-Afrika khususnya negara – negara yang sedang berkembang, bukan di negara yang telah maju, seperti Jepang dan Korea Selatan.
Usaha peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat, artinya apa yang dilakukan perusahaan dengan menjadi salah satupelaku ( pemain utama ) dalam industri peternakan akan memberikan andil terciptanya lapangan pekerjaan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat sejalan dengan usaha peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat.

2.2.2. Misi PT Medion
Secara sederhana, misi dapat diartikan sebagai keinginan perusahaan menjadi sesuatu yang dapat menyatakan bisnis dan tujuan utamanya. Dari pengertian ini misi memiliki 2 buah dimensi.
Pertama, misi adalah bisnis yang sebenarnya dijalankan oleh perusahaan. Ketika sebuah perusahaan telah mendefinisikan bisnisnya, sesungguhnya perusahaan telah menetapkan garis – garis yang membatasi wilayah – wilayah bisnis yang boleh dan tidak boleh dimasukinya dan wilayah – wilayah yang harus dan tidak seharusnya, membangun kapabilitas dan kompetensi.
Dan lebih jauh lagi akan mempengaruhi mulai dari bagaimana strategi berkompetensi dijalankan, bagaimana perusahaan, membangun diferensiasi, apa yang akan menjadi kompetensi lainnya, bagaimana perusahaan membangun merk, dsb.
Kedua, misi adalah tujuan utama perusahaan. Penentuan tujuan utama perusahaan berperan lebih pada memberikan motivasi pada seluruh orang dalam perusahaan. Misi umumnya dirumuskan secara luas, mendasar dan berlangsung untuk  jangka panjang. Seperti halnya visi, misi juga ditetapkan secara ideal sehingga perusahaan tidak akan pernah berhenti memutilasi, menentang dan memotivasi setiap orang dalam perusahaan untuk berkembang.
MISI MEDION
MEMENUHI KEBUTUHAN PETERNAKAN MELALUI PENYEDIAAN JASA DAN SARANA PRODUKSI PETERNAKAN YANG LENGKAP DAN BERKUALITAS DENGAN PELAYANAN YANG PRIMA SERTA MENGEMBANGKAN USAHA PETERNAK DENGAN MENINGKATKAN PENGETAHUANNYA

Penjelasan :
Perusahaan akan memenuhi kebutuhan peternak melalui penyediaan jasa dan sarana produksi peternakan yang lengkap dan berkwalitas.
Jasa yang dimaksud meliputi diagnosis penyakit ( bedah bangkai ), vaksinasi, HI test, test air dan jasa yang lainnya yang mendukung usaha peternakan.
Lengkap artinya perusahaan tidak saja menyediakan obat / vitamin, vaksin, dan ( poultry equpment ), namun juga akan menyediakan sarana produksi peternakan lainnya seperti anak ayam, pakan ayam,dll yang maih berada di lingkup industri peternakan.
Pelayanan yang prima artinya semua usaha pemenuhan kebutuhan peternak melalui penyediaan jasa dan sarana produksi peternak tersebut dilakukan dengan pelayanan yang prima, memberikan yang terbaik untuk hasil yang terbaik.
Mengembangkan usaha peternak mengandug maka bahwa perusahaan menyadari adanya hubungan yang sangat dekat antara usaha peternak yang berkembang dengan perkembangan perusahaan. Jika usaha peternak berkembang maka perusahaan akan ikut berkembang. Usaha yang akan dilakukan perusahaan untuk mengembangkan usaha peternak adalah dengan meningkatkan pengetahuan khususnya tentang peternakan.

2.3.3  Nilai Medioan

            Nilai terkait erat dengan kepribadian. Nilai menentukan pola pikir dan pola tindak kita dalam menjalankan aktivitas dalam  perusahaan. Tentu saja, nilai yang baik akan mendapat dukungan dan pengaruh positf terhadap setiap aktivitas dalam mencapai apa yang kita inginkan. Perusahaan harus memiliki nilai yang kuat yang memberikan “perekat” bagar perusahaan tersebut secara bersamaan mampu berkembang, melakukan divesifikasi / ekspansi secara global. Nilai menyangkut konsesus di antara orang – orang dalam organisasi dalam menjalankan tugasnya.

NILAI MEDION
MEMILIKI KOMITMEN UNTUK MELAKUKAN PERBAIKAN YANG BERKESINAMBUNGAN DENGAN PENUH TANGGUNG JAWAB DAN ANTUSIAS SERTA MENJUNJUNG TINGGI NILAI-NILAI KEJUJURAN, DISIPLIN, KERJASAMA, KEKELUARGAAN DAN SALING MENGHARGAI.
MEMBERIKAN KESEMPATANYANG SAMA KEPADA SEMUA TENAGA KERJA UNTUK MENGEMBANGKAN POTENSI DAN KEMAMPUANNYA SERTA MEMBERIKAN IMBALAN DAN PENGHARGAAN YANG SESUAI DENGAN KONTRIBUSINYA

Penjelasan :
Untuk mencapai visi dan misi, perusahaan percaya bahwa setiap komponen perusahaan harus memiliki komitmen yang kuat untuk melakukan perbaikan yang berkesinambungan dengan penuh tanggung jawab dan antusias serta menjunjung tinggi nilai – nilai kejujuran, kedisiplinan, kerja sama, kekeluargaan dan saling menghargai.
Penuh tanggung jawab artinya setiap hal yang dikerjakan maupun yang akan dikerjakan akan dipertanggungjawabkan.
Antusias artnya melakukan setiap pekerjaan maupun perbaikan dengan semangat yang menyala – nyala, tidak mengenal lelah dan tidak mengenal utus asa.
Kejujuran merupakan dasar untuk dapat dipercayai dan mempercayai.
Disiplin yang kuat sebagai langkah awal untuk melakukan yang terbaik.
Kerja sama merupakan kunci untuk mencapai hasil yang maksimal.
Saling menghargai sebagai pijakan untuk memunculkan ide pengembangan yang kreatif dan inovatif.
Semua tenaga kerja akan mendapat kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi dan kemampuannya tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama dan ras. 
Imbalan dan penghargaan akan diberikan kepada tenaga kerja sesuai dengan konstribusinya terhadap perkembangan bisnis perusahaan, tidak semata – mata tergantung dariu masa kerja namun berdasarkan prestasi kerja.
Semua ini tidak terlepas dari keseluruhan makna ternilai perusahaan, baik tersurat maupun tang tersirat.

2.3     Kepegawaian
2.3.1  Jam Kerja yang Berlaku di PT Medion
·                Jam kerja shift pagi
Jam kerja sift pagi dan non sift dimulai dari :
Senin – Jumat                :06.45 s/d 14.15 atau 09.00 s/d 16.30
Istirahat                         :12.00 s/d 12.30
Sabtu                            :06.45 s/d 11.45 ( tanpa istirahat )
·                Jam kerja shift siang
Jam kerja shift siang dimulai dari :
Senin – Jumat                :14.15 s/d 22.00
Istirahat                         :18.00 s/d 18.45
Sabtu                             :11.45 s/d 16.45 ( tanpa istirahat )

2.3.2  Pemeliharaan Tempat Kerja
Pemeliharaan tempat kerja di bagian Quality Control ( QC ), meliputi kebersihan ruangan, adapun kebersihan yang dilaksanakan diantaranya :
·                Kebersihan ruangan laboratorium.
·                Kebersihan alat dan meja kerja.
·                Kebersihan ruang persiapan dan ruang steril.

2.3.3  Tata Tertib
          Berdasarkan prinsip higiena :
Kesehatan :
1)             Dilarang bekerja di ruang persiapan dan ruang steril jika :
a.    Memiliki luka yang terbuka, bercak gatal – gatal, bisul, atau penyakit kulit lainnya.
b.    Mengidap penyakit infeksi pada saluran pernafasan bagian atas, pilek, batuk atau alergi serbuk. Karyawan yang mengidap penyakit tersebut hendaklah melapor pada atasannya.
2)             Tidak berkuku panjang
3)             Tidak menggunakan perhiasan
4)             Tidak banyak bicara ( bicara seperlunya )

Kebersihan Perorangan :
1)             Mandi secara teratur.
2)             Mencuci tangan scara teratur, daintaranya setelah buang air kecil maupun buang air besar.
3)             Memelihara rambut agar selalu bersih dan rapi.
4)             Dilarang menggunakan anting, kalung, dan perhiasan.
5)             Gunakan kosmetik seminimal mungkin ( dilarang memakai bulu mata palsu dan berbagai bahan pembantu kecantikan yang dapat jatuh dalam produk ).

Kebersihan Higiena :
1)             Dilarang mengunyah, mekan dan minum di ruang pengemasan, pengolahan dan gudang.
2)             Dilarang merokok di ruang pengemasan, pengolahan dan gudang.
3)             Peliharalah kebersihan dan kerapihan ruang kerja.
4)             Peliharalah kebersihan dan kerapihan lemari dan ruang ganti pakaian.

Pakaian Bersih :
   Pakaian bersih digunakan untuk melindungi karyawan terhadap produk dan produk terhadap karyawan. Pakaian bersih ini mencakup juga pakaian dalam dan sepatu, yaitu :
1)             Gunkan pakaian pelindung yang bersih dan sesuai dengan ketentuan.
2)           Jika menangani bahan berbahaya atau mudah menguap, gunakan pakaian dan pelindung tambahan yang sesuai.
3)             Dilarang menggunakan pakaia kerja di luar lingkungan pabrik.
4)             Peliharalah kebersihan pakaian kerja.
5)             Gunakan pakaian kerja dengan benar ( kancingkan sebagaimana mestinya dan perbaiki segera pakaian kerja yang telah rusak )
6)             Gunakan tutup kepala sedemikian mestinya sehingga rambut tertutup dengan baik.
7)             Pakaian kerja hendaklah tidak berkantong diatas batas pinggang karena barang – barang yang berada di dalamnya dapat terjatuh ke dalam produk saat pengolahan.